Program Kesiswaan
Program kesiswaan adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, mencakup pengembangan akademik, non-akademik, karakter, serta keterampilan sosial dan kepemimpinan. Program ini meliputi kegiatan harian, mingguan, tahunan, dan insidental, serta pembinaan kesiswaan yang terpadu dan melibatkan siswa secara aktif dalam pelaksanaannya.
Jenis-jenis program kesiswaan
- Pengembangan akademik dan minat bakat:
- Membimbing siswa dalam prestasi akademik melalui kegiatan seperti lomba cerdas cermat dan pengayaan pengetahuan.
- Mengembangkan minat dan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) seperti seni, olahraga, pramuka, dan lainnya.
- Memberikan bekal keterampilan teknis atau life skill, seperti IT, public speaking, dan kewirausahaan.
- Pembinaan karakter dan kepribadian:
- Menerapkan tata tertib sekolah dan menanamkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) serta 7K (Kerapian, Kebersihan, Keindahan, Kekeluargaan, Keamanan, Keterbukaan, dan Ketertiban).
- Membangun karakter religius melalui kegiatan keagamaan harian maupun mingguan, seperti dzikir pagi, tadarus Al-Quran, dan peringatan hari besar keagamaan.
- Menanamkan rasa cinta tanah air melalui kegiatan peringatan hari besar nasional, seperti upacara bendera.
- Pembinaan sosial dan kemasyarakatan:
- Melatih siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang baik melalui kegiatan gotong royong dan bakti sosial.
- Mengembangkan kemampuan berorganisasi melalui OSIS dan kegiatan lainnya.
- Meningkatkan kesadaran siswa terhadap lingkungan sosial dengan menyediakan penyuluhan dan kerjasama dengan pihak luar seperti PMI dan BNN.
- Administrasi dan pembinaan disiplin:
- Melakukan pendataan, pengorganisasian, dan pengelolaan data siswa.
- Membina disiplin siswa melalui penegakan tata tertib, seperti konsekuensi bagi pelanggaran.
- Memfasilitasi kegiatan upacara bendera rutin dan peringatan hari besar nasional.
Pelaksanaan program kesiswaan
- Secara rutin: Melibatkan kegiatan harian (seperti dzikir pagi), mingguan (seperti upacara dan ekskul), dan tahunan (seperti studi luar sekolah dan peringatan hari besar).
- Secara insidental: Menyesuaikan dengan situasi dan kondisi nyata, misalnya aksi donasi bencana alam atau membantu teman yang sakit.
- Melibatkan seluruh komponen sekolah:
- Siswa: Menjadi subjek sekaligus objek utama, aktif terlibat langsung dalam kegiatan.
- Guru dan pembina: Memberikan bimbingan, memantau, dan mengawasi setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa.
- Orang tua: Dilibatkan melalui pemanggilan untuk mendiskusikan perilaku dan masalah siswa.
- Didukung teknologi: Penggunaan aplikasi kesiswaan untuk mempermudah administrasi dan pemantauan, seperti absensi siswa dan rekapitulasi data pelanggaran.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMAN 1 Sebatik Tengah Ikuti Lomba Tari GSMS di Tanjung Selor
Tanjung Selor, 11 November 2025 — SMAN 1 Sebatik Tengah kembali menorehkan prestasi dan semangat berkesenian dengan mengikuti lomba tari yang diselenggarakan oleh Gerakan Seniman
